Kamis, 23 Agustus 2012




JengkOl ,,,,,,Si Bau yang bergizi tinggi,,,,

Jengkol (dalam nama ilmiah disebut Archidendron pauciflorum) memang bau tapi banyak yang suka. Bahkan biji jengkol atau jering menjadi salah satu menu favorit oleh sebagian masyarakat tidak hanya di Indonesia namun juga di Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan      : Plantae
Filum          : Magnoliophyta
Kelas           : Magnoliopsida
Ordo          : Fabales
Famili         : Fabaceae
Upafamili   : Mimosoideae
Genus         : Archidendron
Spesies        :Archidendron jiringa. 

Jengkol merupakan salah satu makanan yang memiliki bau yang tak sedap. Sehingga banyak yang menghindarinya. Nah, sekarang  timbul pertanyaan.

* mengapa jengkol bisa menimbulkan bau tak sedap?
Penyebab bau itu sebenarnya adalah asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur sulfur (S) atau nama umumnya belerang. Untuk lebih mempermudah mendapat gambaran bau jengkol dalam kaitan dengan unsur belerang adalah bau yang ditimbulkan saat kita berkunjung ke kawah yang kandungan beleranganya cukup tinggi.

*Kaya gizi
Di luar urusan bau dan kandungan asam jengkolat penyebab keracunan, jengkol sesungguhnya termasuk bahan pangan kaya gizi. Hasil penelitian memperlihatkan, jengkol kaya karbohidrat, protein, vitamin A, B, dan C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin. Bahkan, kandungan protein jengkol masih lebih tinggi daripada tempe (18,3 gram per 100 gram bahan) yang selama ini disebut-sebut sebagai sumber pangan nabati berprotein tinggi. 

Dalam 100 gram biji jengkol, terkandung energi 133 kkal, protein 23,3 gram, karbohidrat 20,7 gram, vitamin A 240 SI, vitamin B 0,7 mg, vitamin C 80 mg, fosfor 166,7 mg, kalsium 140 mg, besi 4,7 mg, dan air 49,5 gram. Sebagai catatan, angka kecukupan gizi vitamin C yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa. Ini berarti, untuk memenuhi kebutuhan vitamin C per hari, kita cukup mengonsumsi jengkol sekitar 100 gram. 

Karena jengkol kaya akan zat besi, tidak heran jika jengkol sering dianjurkan bagi para penderita anemia. Jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh. Dengan demikian, di balik efek bau, sesungguhnya banyak manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi jengkol. Jadi, kenapa mesti takut makan jengkol?

*Tinggi Kalsium
Jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/ 100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh.
Keperluan kalsium terbesar adalah pada saat masa pertumbuhan, tetapi pada masa dewasa konsumsi yang cukup sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan tulang. Konsumsi kalsium yang dianjurkan pada orang dewasa adalah 800 mg per hari.


Kandungan fosfor pada jengkol (166,7 mg/100 g) juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran energi. Dengan demikian, sesungguhnya banyak manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi jengkol. 

Cara Hilangkan Bau
Bau jengkol dapat dikurangi melalui proses perendaman dan perebusan. Dengan, demikian kedua proses tersebut selain bermanfaat untuk melunakkan biji jengkol, juga berperan dalam mengurani bau tak sedap. Ada beberapa cara untuk menurunkan kadar asam jengkolat, antara lain dibuat jengkol sepi atau rebus jengkol dalam larutan yang mengandung abu gosok (bass).

Bisa Keracunan
Konsumsi jengkol berlebihan dapat menyebabkan keracunan. Gejala keracunan jengkol adalah nyeri pada perut dan kadang-kadang muntah, serangan kolik dan nyeri waktu buang air kecil, urin berdarah, pengeluaran urin sedikit dan terdapat titik-titik putih seperti tepung, bahkan urin tidak bisa keluar sama sekali.

Keluhan pada umumnya timbul dalam waktu 5-12 jam setelah mengosumsi jengkol. Keluhan yang tercepat adalah 2 jam dan yang terlambat adalah 36 jam sesudah konsumsi biji jengkol. Hal itu terjadi karena kandungan asam jengkolat didalamnya.

Yang jelas, asam jengkolat dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Penyebabnya adalah terbentuknya kristal asam jengkolat yang akan dapat menyumbat saluran air seni. Jika kristal yang terbentuk semakin banyak, lama-kelamaan dapat menimbulkan gangguan pada saat mengeluarkan air seni. Bahkan, jika terbentuk infeksi, akan menimbulkan gangguan yang lebih parah.

Dalam jumlah tertentu, asam jengkolat dapat membentuk kristal. Kristal tersebut dapat menyumbat dan bahkan menimbulkan luka pada saluran kencing, sehingga kencing menjadi tersendat-sendat dan kadang-kadang menimbulkan pendarahan.

Cara mengatasi keracunan jengkol
Jika keracunan jengkol, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengosumsi air putih yang banyak supaya kadar asam jengkolat lebih encer, sehingga lebih mudah dibuang melalui urin. Jika keracunan bersifat kronis, dapat diatasi dengan memberikan tablet natrium bikarbonat sebanyak 4x2 gram perhari. obat penghilang rasa nyeri, ataupun pemberian injeksi natrium bikarbonat oleh dokter.

Penanganan keracunan jengkol harus diantisipasi dengan segera karena jika keadaan semakin parah, akan menyebabkan kematian. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar